Jumat 05 Feb 2016 09:47 WIB

FAO: Harga Pangan Dunia Dekati Posisi Terendah Tujuh Tahun Terakhir

Pedagang menata sayur mayur di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (4/2).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pedagang menata sayur mayur di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (4/2).

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Harga pangan dunia di awal 2016 mengalami penurunan lebih dalam. Dalam laporan Indeks Harga Pangan yang dirilis Badan Pangan dan Pertanian PBB (FAO), Kamis (4/2), harga pangan dunia merosot 1,9 persen ke tingkat terendah dalam hampir tujuh tahun terakhir.

Laporan Indeks Harga Pangan FAO menyebutkan, harga gula turun 4,1 persen dibandingkan dengan Desember 2015. Harga biji-bijian dan sereal turun 1,7 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan harga sereal ini didorong oleh meningkatnya persaingan di pasar gandum dan jagung. 

Sementara harga beras datar dibandingkan dengan Desember 2015. Harga minyak dan lemak juga turun 1,7 persen dan harga daging 1,1 persen lebih rendah dari posisi Desember 2015. 

Dengan angka terbaru, harga pangan secara keseluruhan telah jatuh 19 kali dalam 22 bulan terakhir. Harga-harga 16 persen lebih rendah dari pada bulan yang sama pada 2015. Terakhir kali indeks FAO pada tingkat rendah seperti itu pada April 2009.

Indeks FAO berikutnya yang didasarkan pada patokan harga 55 barang dan 73 patokan harga dalam lima kelompok komoditas pangan utama, akan dirilis pada 3 Maret 2016.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement