REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Warga Desa Karya Mekar, Desa Talaga, Desa Sarimukti, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut selama 10 tahun terakhir kesulitan mendapatkan air bersih. Ketiga desa tersebut terletak di dataran tinggi sehingga kesulitan mendapatkan sumber mata air.
Namun, kesulitan mereka berakhir saat Dompet Dhuafa bersama masyarakat sekitar membangun sarana umum air bersih. Sarana umum tersebut kini bisa memasok air bersih ke tiga desa yang sebelumnya kesulitan mendapatkan air bertahun-tahun lamanya.
Ketua RT 01 / RW 06 Kampung Ciherang Desa Karya Mekar, Eman Sulaeman mengatakan, sudah sekitar 10 tahun terakhir masyarakat di tiga desa kesulitan mendapatkan air bersih yang cukup. Namun, kesulitan mendapatkan pasokan air dirasakan paling sulit sekitar lima tahun terakhir. Saat musim hujan masih kesulitan mendapatkan air bersih, apa lagi saat musim kemarau.
"Setelah Dompet Dhuafa melakukan penelitian yang cukup lama dan mencoba membuat sumur bor bersyukur akhirnya menemukan lokasi pembuatan sumur yang tepat dan dapat mengeluarkan air bersih," kata Eman kepada Republika.co.id, Jumat (5/2).
Sebelumnya, Dompet Dhuafa bersama tim dan masyarakat sekitar mencoba membuat sumur. Tapi, meski sudah dilakukan penelitian, pembuatan sumur tidak langsung membuahkan hasil. Sumur yang dibuat tidak dapat mengeluarkan air.
Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, kemudian dibuat kembali sumur bor di Kampung Ciherang. Akhirnya sumur tersebut mengeluarkan air yang cukup melimpah dan bersih.