REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bahtera rumah tangga tak lepas dari cobaan kehidupan. Hanya pasangan yang setia kepada ikatan pernikahan dan berserah diri kepada Allah SWT mampu menerima kebahagiaan pernikahan dengan syukur dan menghadapi setiap cobaan dengan kesabaran.
Nabi Ayyub AS dan istrinya menjadi contoh bahwa besarnya badai dalam kehidupan tak serta merta membuat rumah tangga mereka karam. Dialah Rahmah binti Afrayim bin Yusuf bin Yaqub AS yang menemaninya menjalani beratnya kehidupan pascapernikahan.
Nabi Ayyub AS yang dulunya tampan dan kaya raya kini tak punya apa-apa. Anak, harta, dan sahabat telah tiada. Ia juga terserang penyakit yang menyebabkan tubuhnya bernanah dan menjijikkan. Tak seorang pun mau tinggal bersamanya kecuali sang istri, Rahmah.