REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, mengerahkan polisi wanita (polwan) dan polisi cilik (pocil) untuk menghibur ratusan anak eks anggota Gerakan Fajar Nusantara yang berada di penampungan Asrama Haji Bekasi.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini anak para eks Gafatar bisa menumbuhkan rasa cinta tanah air mereka dan kebanggaan mereka terhadap diri sendiri serta terhadap Indonesia," kata Pembina Pocil Polresta Bekasi Kota Iptu Indira di Bekasi, Jumat.

Pantauan di lokasi, puluhan personel itu mengajak anak-anak dari keluarga mantan Gafatar bernyanyi bersama dan dihibur dengan aksi baris-berbaris personel pocil.

Para anak tersebut tampak bergembira dan tertawa bersama untuk menghilangkan rasa trauma serta kepenatan selama berada di penampungan.

Indira berharap kegiatan pocil itu dapat memberi motivasi kepada anak-anak eks Gafatar untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air.

"Kami menampilkan parade baris-berbaris maupun variasi formasi," katanya.

Selain itu, kata Indira, kegiatan ini juga dapat menjaga kondisi psikologi para eks Gafatar agar tidak terganggu dengan keadaan yang telah menimpa mereka dan keluarganya selama di Kalimantan Barat.

"Dalam hal ini melihat kondisi yang ada, lalu kami mencoba menjadi dekat buat mereka selama ada di penampungan dan menjadi sahabat mereka," katanya.

Indira menambahkan bahwa penampilan pocil kali ini bukan kali pertama dipertunjukan pihaknya.

"Sebelumnya, personel pocil ini juga telah berlaga di sejumlah kejuaraan lomba dan meraih prestasi serta juara, salah satunya saat ajang Kapolda 2015," katanya.