Sabtu 06 Feb 2016 08:36 WIB

Wagub Jateng Imbau Eks Gafatar Pandai Membawa Diri

Anak-anak pengungsi eks-Gafatar bermain di Gedung Pusat Olahraga Persahabatan Korea Indonesia (POPKI), Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (29/1).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Anak-anak pengungsi eks-Gafatar bermain di Gedung Pusat Olahraga Persahabatan Korea Indonesia (POPKI), Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (29/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko mengimbau seluruh eks anggota Gerakan Fajar Nusantara, baik yang sudah kembali ke keluarga masing-masing atau belum, agar pandai-pandai membawa diri. Ini dilakukan supaya para eks Gafatar bisa diterima masyarakat.

"Selain agar diterima masyarakat, pandai bergaul mempunyai tujuan supaya tidak kembali terjerumus ke dalam organisasi-organisasi yang menyesatkan," katanya di Semarang, Jumat (5/2).

Menurut Heru, boleh saja setiap orang berbeda pemikiran dengan sejumlah orang tapi jangan sampai memecah keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, apalagi melenceng dari akidah agama yang dianut. "Sama-sama beragama Islam kan juga beda-beda (aliran), beda agama pun kita harus tetap bisa bersama-sama karena kita Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya.

Terkait dengan penanganan eks anggota Gafatar selanjutnya, terutama yang berasal dari pulau Jawa, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono mengungkapkan bahwa Pemprov Jateng bersama dengan sejumlah kementerian akan menggelar rapat koordinasi di kantor Gubernur Jateng pada Selasa (9/2).

"Rapat tersebut akan dihadiri Menkopolhukam, Mensos, dan sejumlah pihak terkait lainnya guna mengambil langkah selanjutnya mengenai penanganan eks anggota Gafatar," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Sri Puryono menegaskan bahwa persediaan logistik makanan untuk ratusan eks anggota Gafatat yang ditampung sementara di Asrama Haji Donohudan, dipastikan aman dan tidak mengalami kekurangan. "Yang kurang itu hanya popok sekali pakai, dan susu, yang lainnya mencukupi," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement