Sabtu 06 Feb 2016 12:48 WIB

Produk Indonesia akan Dipasarkan di Situs Alibaba

Red: Nur Aini
Alibaba Grup (ilustrasi)
Foto: REUTERS
Alibaba Grup (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Produk makanan dan minuman Indonesia akan dipasarkan secara global melalui platform Alibaba.com, baik secara Business to Business (B2B) ataupun Business to Consumer (B2C).

"Melalui platform Alibaba.com, kita mencoba untuk memasarkan produk kita tidak saja di pasar Tiongkok, yang sangat besar, tetapi juga pasar global," kata Duta Besar RI untuk Cina merangkap Mongolia, Soegeng Rahardjo di Beijing, Sabtu (6/1).

Ia mengatakan beberapa produk yang akan dipasarkan melalui Alibaba.com pada tahap awal untuk pasar Cina adalah sarang burung walet, kopi luwak, kudapan seperti biskuit, keripik singkong KUSUKA, dan kerupuk udang Sidoarjo.

Soegeng menegaskan kerja sama dengan Alibaba Grup merupakan salah satu upaya untuk melakukan penetrasi pasar Cina, khususnya, dan global umumnya. Ia menuturkan Indonesia harus benar-benar kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan pasar 1,4 miliar penduduk Cina. "Apalagi Tiongkok, dalam sepuluh tahun mendatang akan menjadi kekuatan utama ekonomi dunia," kata Soegeng.

Dubes mengatakan Indonesia harus mampu menerapkan prinsip "3S" dalam melakukan penetrasi pasar global di manapun, yakni Solid (Indonesia Incorporated), Speed (birokrasi yang cepat, tidak rumit), dan Smart (cerdas dalam melakukan penetrasi pasar).

"Pada abad 21, bukan lagi yang besar m

engalahkan yang kecil, tetapi yang bergerak cepat, akan mengalahkan yang bergerak lambat. Semoga Indonesia dapat berlari cepat, menyikapi perkembangan global yang semakin dinamis," ujar Soegeng.

Atase Perdagangan KBRI Beijing Dandy S Iswara mengatakan kerja sama dengan Alibaba.com dengan adanya sertifikasi maka akan memberikan jaminan keamanan makanan dari Indonesia. Pajak atau bea masuk juga tidak dikenakan.

"Ini merupakan salah satu cara untuk memasuki pasar Tiongkok tanpa harus mengurus perizinan yang panjang seperti izin impor, izin distributor, dan bebas pajak untuk transaksi dibawah nilai tertentu," katanya.

Dandy menambahkan, "dengan memasarkan produk kita melalui Alibaba.com, kita juga dapat mengetahui bagaimana potensi pasar Tiongkok bagi produk-produk kita. Semacam test case begitu,".

Terkait kerja sama tersebut, Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) menargetkan perdagangan melalui situs itu bisa mencapai 10 juta dolar AS pada 2016 dan 50 juta dolar AS tahun depan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement