Sabtu 06 Feb 2016 15:15 WIB

Buruh di Bogor akan Susul Gelar Aksi Demo

Rep: C32/ Red: Nur Aini
Buruh berdemo menolak upah murah
Foto: Republika.co.id
Buruh berdemo menolak upah murah

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR – Ribuan buruh di Jakarta hari ini (6/2) menggelar demonstrasi untuk menuntut penghentian pemutusan hubungan kerja (PHK). Presiden Konfederasi Serikat pekerja Indonesia (KSPI) mengungkapkan selain di Jakarta juga ada buruh di beberapa kota seperti Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang, dan lainnya yang akan melakukan demo.

Aliansi Serikat Buruh Kota Bogor mengungkapkan buruh di Kota Bogor akan menggelar demo serupa. “Pasti lah, rencananya kami juga akan melakukan demo namun sekarang akan dirapatkan terlebih dahulu,” kata Sekretaris Jendral Aliansi Serikat Buruh Kota Bogor Cecep Saepulloh kepada Republika.co.id, Sabtu (6/2).

Rencana demo yang akan dilakukan oleh buruh di Kota Bogor masih terkait soal Upah Minimum Kota (UMK) yang diterima para buruh. Menurut Cecep, hal tersebiut menjadi poin utama yang akan dituntut nanti saat demo.

“Banyak juga perusahaan di Kota Bogor yang tidak melaksanakan UMK tahun ini sebesar Rp 3.022.000,” tutur Cecep.

Ia beranggapan, pengawas tenaga kerja Kota Bogor sekarang ini masih diam saja. Sementara, kata dia, janji pemerintah kota dengan adanya upah sektoral pun hanya keramahan di mulut saja. “Artinya ini harus melalui pressure, lewat aksi besar-besaran,” ungkap Cecep.

Sementara itu, ribuan buruh di Jakarta melakukan aksi demo di depan Istana Kepresidenan hari ini (6/2) dengan menyuarakan dua tuntutan. Mereka meminta penolakan PHK massal terhadap buruh Indonesia dan menolah upah murah dengan pencabutan PP Nomor 78 Tahun 2015.

Baca juga: JK Minta Demo Buruh tak Perparah Kondisi Ekonomi

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement