REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara pada Rabu (10/2), Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, meminta kepada Tumpak Siregar dan Irwansyah Damanik, pasangan calon yang diusung PDIP, agar memperhatikan nasib para petani dan buruh perkebunan di wilayah kaya sumber daya alam itu.
"Harus dipastikan mereka mendapatkan ulah dan insentif yang layak, mereka juga harus mendapatkan rumah jika sudah pensiun nanti," ujarnya dalam keterangannya kepada Republika di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia berpesan agar anak buruh mendapatkan dukungan bisa belajar hingga perguruan tinggi utuk memperbaiki kehidupan mereka. "Jangan sampai, dari kakek sampai cucunya semua jadi buruh kebun."
Hasto mengatakan pihaknya memahami Simalungun sebagai daerah yang sangat strategis. "Daerah ini adalah lumbung pangan, penghasil hortikultura dan perkebunan yang sangat penting untuk kedaulatan pangan," ujar Hasto.
Pengembangan pertanian dan pangan, menurut Hasto, akan menjadi prioritas bagi Bupati dan Wakil Bupati dari PDI Perjuangan jika terpilih nanti. "Kami akan memastikan bahwa petani di Simalungun mendapatkan dukungan modal bertani, pupuk dan alat pertanian," kata Hasto.
Simalungun adalah salah satu dari lima daerah yang tertunda pelaksaannya dalam Pilkada serentak tanggal 9 Desember lalu.