Sabtu 06 Feb 2016 19:12 WIB

Jumlah Penumpang di Surabaya Melonjak di Libur Imlek

Red: Nur Aini
Bus di terminal Surabaya
Foto: dishub-diy.net
Bus di terminal Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO -- Petugas Terminal Purabaya, Surabaya memprediksi ada kenaikan jumlah penumpang sampai dengan 35 ribu orang pada libur panjang perayaan Imlek tahun ini dibandingkan dengan akhir pekan biasanya.

Koordinator Bidang Tata Terminal Regu C, Terminal Purabaya Surabaya, Noegroho mengatakan, pada hari-hari biasa jumlah penumpang di Terminal Purabaya Surabaya sekitar 28.300 penumpang dan diprediksi pada akhir pekan Imlek seperti sekarang ini jumlah penumpangnya mampu menembus angka 35 ribu orang.

"Untuk trayek antarkota antarprovinsi peningkatan jumlah penumpang sudah terjadi pada Jumat (5/2) dan pada akhir pekan sekarang ini diprediksi akan didominasi oleh penumpang dengan jurusan jarak pendek seperti Jombang Kediri dan juga Malang," katanya, Sabtu (6/2).

Peningkatan jumlah penumpang dengan trayek jarak pendek tersebut dikarenakan sejumlah pekerja pada Sabtu ini masih banyak yang masuk kerja, sehingga peningkatan jumlah penumpang diprediksi akan terjadi pada malam hari. "Kami memprediksi pada malam nanti akan ada lonjakan jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan umum di Terminal Purabaya, mengingat saat ini ada sebagian pekerja yang masih masuk," katanya.

Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan oto bus terkait dengan kemungkinan terjadinya lonjakan penumpang yang mungkin terjadi d Terminal Purabaya saat musim libur akhir pekan yang bersamaan dengan perayaan Imlek ini. "Kami sudah berkoordinasi dengan pihak PO bus yang ada, untuk mempersiapkan armada cadangan miliknya kalau memang terjadi lonjakan penumpang di terminal Purabaya. Namun, pengoperasian armada cadangan ini sifatnya hanya insidentil saja selama armada reguler yang dioperasikan saat ini sudah tidak mampu lagi menampung jumlah penumpang," katanya.

Ia mengatakan, pada Jumat (5/2) memang sempat terjadi keterlambatan bus ekonomi yang akan masuk ke Terminal Purabaya menyusul adanya truk kontainer yang terbakar di Lawang, Malang.

"Untuk mengantisipasinya kami mengarahkan sejumlah penumpang tersebut untuk menggunakan armada bus Patas yang memang sudah berada di dalam terminal. Dan akhirnya para penumpang tersebut mau menggunakan bus Patas daripada harus menunggu lama di dalam terminal," katanya.

Ia berharap, dengan segala persiapan yang sudah dilakukan ini perjalanan penumpang yang menggunakan jasa angkutan bus bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala yan cukup berarti.

"Segala bentuk persiapan sudah kami lakukan supaya warga masyarakat yang ingin menggunakan jasa angkutan ini bisa nyaman dan selamat di tempat tujuan masing-masing untuk bertemu dengan keluarga mereka," katanya

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement