Sabtu 06 Feb 2016 19:15 WIB

Cegah Galau Saat Valentine, Festival Jomblo Antikorupsi Digelar

Hari Valentine
Hari Valentine

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Sejumlah pemuda di Gorontalo menginisiasi sebuah agenda yakni Festival Jomblo Anti Korupsi bertepatan pada hari kasih sayang, Valentine 14 Februari 2016.

Direktur Pusat Studi Kebijakan dan Anti Korupsi Universitas Negeri Gorontalo, Funco Tanipu, Sabtu mengatakan festival bertujuan mendorong pemuda-pemudi jomblo atau belum memiliki pasangan agar lebih produktif, kreatif, inovatif dan cerdas dalam menghadapi tantangan pembangunan.

"Kami juga ingin pemuda-pemuda ini untuk ambil bagian dalam agenda pemberantasan korupsi, dengan menghidupkan industri kreatif. Dalam konteks Masyarakat Ekonomi Asean, pemuda pemudi jomblo mesti berkontribusi dalam mensiasati perubahan ekonomi dan politik regional ini," ucapnya.

Ia menambahkan, saat ini banyak kaum muda yang tercatat sebagai tenaga kerja namun yang produktif dan kreatif sangat terbatas.

"Mengapa sasaran kami jomblo? karena sebagian jomblo berada dalam kegalauan sehingga menjadi kurang produktif. Pemuda Gorontalo harus menjadi agen-agen yang mengkampanyekan anti korupsi," imbuhnya.

Dalam festival itu, akan ada beberapa kegiatan seperti Stand Up Comedy, pemutaran video tentang korupsi, diskusi, atraksi komunitas kreatif hingga Deklarasi Jomblo Anti Korupsi.

Festival tersebut didukung oleh Pusat Studi Kebijakan dan Anti Korupsi, Gorontalo Unite dan berbagai grup sosial media yang sebagian besar anggotanya adalah para remaja. Kegiatan gratis dan terbuka untuk umum, serta akan dilaksanakan di Taman Kota, Minggu tanggal 14 Februari 2016 pukul 15.00.

"Maaf acara ini bukan dalam rangka merayakan Valentine," kata dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement