REPUBLIKA.CO.ID, MINAHASA TENGGARA -- Dampak dari letusan Gunung Soputan yang terjadi Sabtu sekitar pukul 17.00 Wita mengakibatkan tiga kecamatan di Kabupaten Minahasa Tenggara diselimuti abu vulkanik Gunung Soputan.
"Dari laporan sudah ada tiga kecamatan yang diselimuti abu vulkanik Gunung Soputan," kata Kasie Rehab Rekon Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Tenggara Erick Manaroinsong di Ratahan, Sabtu (6/2).
Ketiga kecamatan tersebut yakni Kecamatan Pasan, Kecamatan Tombatu Timur, dan Kecamatan Belang.
"Hal yang terdampak ada di Kecamatan Pasan dan Kecamatan Tombatu, karena abu vulkaniknya cukup tebal, sedangkan di Belang abunya masih tipis, tapi sampai jam 21.00 Wita masih hujan abu vulkanik," katanya.
Dirinya menuturkan saat ini pihak tim BPBD Minahasa Tenggara langsung turun ke lokasi terdampak letusan Gunung Soputan untuk melakukan penanganan.
"Kita saat ini sedang berada di lokasi untuk melakukan penanganan daerah yang terdampak," ujarnya.
Sementara itu Rommy Mewengkang mengatakan, hujan abu vulkanik masih terjadi dan masyarakat harus menggunakan masker dan kacamata jika keluar rumah.
"Ini masih hujan abu yang cukup banyak, saya saja keluar harus pakai masker dengan kacamata," katanya.
Dirinya mengakui hujan abu vulkanik terjadi sekira pukul 17:00 Wita, dan langsung menutupi atap sejumlah rumah di Kecamatan tersebut.
"Dibandingkan letusan pertama, letusan kedua pada jam 5 sore cukup kuat dan mulai ada hujan abu vulkanik," katanya.