Ahad 07 Feb 2016 09:33 WIB

Suriah Ancam Pasukan Asing akan Kembali Dalam 'Peti Mati'

Rep: Gita Amanda/ Red: Hazliansyah
Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Muallem.
Foto: ecuadortimes.ne
Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Muallem.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Muallem mengancam pasukan asing yang masuk Suriah tanpa izin pemerintah akan pulang dalam peti mati. Ini disampaikan setelah Arab Saudi menawarkan pasukan darat untuk melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Aljazirah melaporkan, pernyataan Muallem pada konferensi pers Sabtu (6/2) disampaikan dua hari setelah Riyadh mengatakan akan mengirim pasukan darat ke Suriah jika koalisi pimpinan Amerika Serikat menyetujui.

Saat ditanya mengenai kemungkinan pasukan darat Saudi masuk Suriah, Muallem mengatakan itu tak mungkin .

"Intervensi di darat Suriah, tanpa pesetujuan dari pemerintah Suriah akan dianggap sebagai agresi yang harus dilawan oleh setiap warga negara Suriah. Saya dengan menyesal mengatakan mereka akan kembali dalam peti mati," kata Muallem.

Dia mengulangi pernyataannya itu sebanyak tiga kali dalam konferensi pers yang dilangsungkan selama satu jam itu. Menurutnya, pernyataannya berlaku pada siapa saja yang menyerang Suriah dengan pasukan darat.

Muallem juga menunjukkan kepercayaan dirinya akan kemajuan militer pemerintah baru-baru ini melawan oposisi. Ia menempatkan posisi di jalur menuju kemenangan perang lima tahun.

"Suka atau tidak, prestasi kami di medan menunjukkan bahwa kami sedang menuju akhir krisis," ujarnya.

Komentar Muallem mengikuti runtuhnya upaya perdamaian Suriah yang dipimpin PBB.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement