Ahad 07 Feb 2016 13:13 WIB

Meriahkan Imlek, Barongsai Hibur Pengguna KRL

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Hazliansyah
Barongsai
Foto: EPA/MAST IRHAM
Barongsai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) ikut memeriahkan peringatan Tahun Baru Imlek 2567. Dalam kesempatan libur panjang kali ini, KCJ menghadirkan hiburan bagi pengguna KRL Jabodetabek di Stasiun Jakarta Kota berupa atraksi barongsai.

Selain itu para pengguna KRL yang memiliki Kartu Multi Trip (KMT) dan mereka yang membeli KMT di booth KCJ berkesempatan mendapat hadiah menarik dari KCJ. Hadiah akan diberikan melalui barongsai yang berkeliling Stasiun membawa sejumlah hadiah.

"Kehadiran barongsai juga untuk mensosialisasikan mengenai vending machine dan sejumlah varian baru KMT seperti gantungan kunci multi trip dan desain baru gelang multi trip," tulis pihak PT KCJ dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (7/2).

Selain memberikan sejumlah hadiah, para penumpang juga akan diberikan edukasi terkait tata cara penggunaan vending machine.

Sejak akhir 2015 lalu, Commuter Vending Machine (C-VIM) yang pertama kali dipasang di Jakarta Kota, kini telah tersedia di enam stasiun lainnya yakni Bogor, Pondok Cina, Kranji, Palmerah, Sudirman, dan Bekasi. Saat ini terdapat 31 unit vending machine di stasiun-stasiun tersebut, dan PT KCJ akan terus menambah jumlahnya hingga mencapai 150 unit pada akhir 2016.

Kehadiran C-Vim mendapat sambutan positif dari para pengguna KRL. Meski demikian masih terdapat sejumlah hal yang sebaiknya diperhatikan sebelum menggunakan mesin ini. Para pengguna diimbau menyiapkan uang sesuai pecahan yang dapat diterima oleh mesin. Kondisi uang juga harus tidak terlipat, tidak lembab atau basah, dan tidak rusak (sobek, berlubang, banyak coretan, uang disambung menggunakan selotip).

Selain itu, di sejumlah stasiun PT KCJ telah memisahkan antrean antara mereka yang akan bertransaksi satu atau dua tiket saja, dengan yang jumlah tiketnya lebih banyak. Dengan pemisahan ini diharapkan antrean vending machine dapat lebih cepat terurai.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement