Ahad 07 Feb 2016 16:14 WIB

Operator Telekomunikasi Diimbau Berkompetisi Secara Sehat

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Winda Destiana Putri
Telkom Indonesia
Telkom Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) mengimbau operator telekomunikasi berkompetisi secara sehat dan memperhatikan etika bisnis dalam memenangkan persaingan.

Operator sebaiknya tidak terjebak dengan komunikasi pemasaran menjatuhkan pesaingnya, apalagi dengan cara tidak benar, termasuk di media sosial.

"Dalam persaingan yang penting adu strategi secara fair dan unjuk kebolehan," ujar Ketua Umum Mastel Kristiono, Ahad (7/2).

Sekadar diketahui, sejak Telkom melakukan aksi blokir terhadap layanan Netflix, aroma persaingan di layanan broadband mulai menghangat terutama di media sosial. Beberapa operator memanfaatkan akun resminya di media sosial untuk menonjolkan keunggulan di mana masih bisa mengakses layanan Netflix.

Suasana makin panas sejak Telkom menerapkan skema Fair Usage Policy (FUP) dan mengetatkan unbundling layanan triple play IndiHome bagi pelanggannya.

IndiHome adalah layanan yang bertopang  pada infrastruktur fiber to the home (FTTH) agar pengguna mampu menawarkan kecepatan akses internet hingga 100 Mbps, konten UseeTV yang sudah didukung gambar High Definition (HD), dan  gratis telepon dalam menit tertentu untuk jangkauan lokal atau interlokal.

Konsep bundling ini dikenal dengan Triple Play. Unbundling disini adalah ketika pelanggan memutuskan berhenti berlangganan internet atau TV kabel, dan memilih hanya berlangganan telepon tetap rumah.

Perang opini tak lagi melibatkan akun resmi milik perusahaan, tetapi sudah melibatkan eksekutif dari operator yang menjadi pesaing Telkom.  Dalam akun media sosialnya, salah satu eksekutif operator yang menjadi pesaing Telkom di pasar fixed broadband membagi postingan dari blog komunitas yang mengajak tak menggunakan produk IndiHome.

Sontak, perang terbuka terjadi sejak Sabtu (6/2) malam di media sosial, VP Consumer Marketing and Sales Telkom Jemy V Confido dalam akun media sosialnya memposting kalimat yang mencoba menenangkan suasana.

"Kami di Telkom menyadari perlunya memberikan layanan yang lebih baik bagi pelanggan dan harga yang lebih murah bila memungkinkan," kata dia.

Telkom juga berusaha untuk respek dan adil terhadap pesaing. Telkom paham bahwa pesaing juga berusaha memberikan layanan kepada pelanggan. Jemy pun berharap bisa bersaing secara sehat dan terhormat.

Telkom adalah salah satu pemain kuat di triple play dengan jumlah pelanggan sekitar 1,2 juta pengguna. Potensi menjadi besar semakin terbuka jika berhasil memigrasikan pelanggan telepon rumah yang berjumlah sekitar 10 juta pengguna ke triple play.

Pesaing Telkom di triple play adalah First Media, Biznet, MyRepublic dan lainnya. Selain itu, pemain 4G seperti Smartfren juga mencoba menggoyang pasar residensial dengan menawarkan paket unlimited untuk mengakses layanan streaming.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement