Ahad 07 Feb 2016 16:32 WIB

Heboh Komunitas Gay akan Pesta Rayakan Imlek

Rep: Andrian Saputra / Red: Joko Sadewo
Ilustrasi LGBT
Foto: EPA/Mike Nelson
Ilustrasi LGBT

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA --- Warga Surabaya digemparkan dengan beredarnya selebaran yang menginformasikan akan digelarnya pesta  Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) pada peringatan Imlek.

Selebaran tersebut memuat foto delapan laki-laki bertelanjang dada. Isinya mengumumkan bahwa King Entertaintment akan menggelar acara di Happy Puppy Jalan Mayjen Sungkono, Dukuh Pakis Surabaya pada 7 Februari 2016.

Acara bertema G Nite Party Hosted tersebut juga rencananya dimeriahkan oleh DJ Whiznu, inel Cong dan Aurel, Sofie, Dewy Ghyncu, Krisdayanti, Wallen Fox, Laura Putri. Tertulis juga 'Gue Berani With DJ Whiznu di Happy Puppy'  Lebih seru, lebih berani, lebih spektakuler. Because "Fear Are Nothing More Than A State Of Mind". Pesta tersebut dibandol tiket masuk Rp 65000-Rp 75000 per orang dengan sponsor gueberani.com, GAYa Nusantara.

Selain selebaran, beredar juga pesan bertulis:

Kangen sama DJ WIZZNU...?

Atau Masih ingat dengan Diva SOFIE dengan lagu2 hits di era 80 Nya?

dewi gynchu dengan aksi kocak lucu dan menggemaskan?

Dan WOWWWW ada ULAR GEDE PANJAANGGG BESARRRRR dan juga masih banyak lagi. Ingat 1 Hari lagi.....!!! Minggu, 7 Februari 2016.

(Baca juga: Gaya Nusantara Bantah akan Gelar Pesta Gay)

 

Terkait rencana pesta komunitas Gay itu pihak manajemen Happy Puppy pun mengklarifikasi melalui rilis yang diterima Republika,co.id bahwa komunitas GAYa Surabaya atas nama Rafael Henrry Dacosta, pada awalnya meminta izin untuk menggelar kegiatan kesehatan.

"Manajemen Happy Puppy awalnya hanya menerima booking tempat (uang muka) dari Sdr LEE untuk adakan kegiatan kesehatan, dengan menjelaskan untuk Perijinan kegiatan sudah dipenuh, Setelah Satintelkam memberitahukan tentang jenis kegiatan yang akan digelar, maka pihak manajemen Happy Puppy merasa tertipu dan keberatan atas rencana kegiatan tersebut.

Pihak Happy Puppy akan menolak kegiatan tersebut sepanjang panitia tidak bisa melengkapi persyaratan dari Pihak Kepolisian, karena jika timbul masalah akan merugikan pihak Happy Puppy," begitu rilis dari Happy Puppy.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement