REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Naurazka Salsabila Aragani, gadis berusia sembilan tahun itu berhasil menjadi salah satu juara Global IKEA Soft Toys Drawing Competition 2015.
Gambar perpaduan kuda dan dinosaorus miliknya berhasil menjadi 10 terbaik dari 52 ribu desain seluruh dunia.
"Seneng" Kuda Punk Pink" bisa menang," kata Naurazka kepada Republika di IKEA Alam Sutera, Sabtu (6/2).
Anak pertama dari tiga bersaudara itu mengungkapkan ide gambar Kuda Punk Pink muncul begitu saja. Ia mengaku sangat menyukai dinosaurus dan kuda.
"Dinosaurus itu lucu meskipun ganas. Kalau kuda suka aja," ungkapnya.
Product Developer dari Children IKEA, Bodil Fritjofsson, mengatakan kesepuluh gambar pemenang merupakan kreasi yang luar biasa.
"Kita tidak akan kekurangan artis dan desainer berpotensi untuk masa depan, sebagian dari gambar-gambar tersebut merupakan karya seni sesungguhnya," kata Fritjofsson.
Ia pun mengaku sangat menyukai Kuda Punk Pink hasil karya Naurazka. "Kami sangat senang dengan jambul atau rambutnya, bentuknya yang bundar pun sangat enak untuk dipeluk, kemudian dengan kaki yang mengarah kedua arah sangat unik," jelasnya.
General Manager IKEA Indonesia, Mark Magee mengatakan sangat bangga karena Indonesia terpilih menjadi salah satu dari 10 pemenang tingkat internasional IKEA Soft Toys Drawing Competition 2015. Ia menjelaskan Kuda Punk Pink milik Naurazka Salsabila sebelumnya bersaing dengan 1069 gambar fantastis karya anak Indonesia.
Sementara itu, Marketing Manager IKEA Indonesia, Eliza Fazia menjelaskan, gambar-gambar yang terpilih akan dijadikan koleksi boneka IKEA terbatas dan akan diluncurkan pada akhir tahun 2015 di toko IKEA seluruh dunia.
Ia berharap dengan program rutin yang diadakan IKEA ini, anak mempunyai kebebasan berkreasi dan imajinasi. "Sehingga imajinasi bukan sekedar mimpi tapi bisa diwujudkan dan anak akan bisa terus bermimpi," ujarnya.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Kampanye Soft Toys untuk Pendidikan yang dilaksanakan setiap tahunnya dari bulan November hingga Januari.
IKEA Foundation bekerjasama dengan UNICEF dan Save The Children mendukung pendidikan anak-anak yang kurang beruntung di berbagai wilayah di dunia dengan mendonasikan 1 Euro dari setiap penjualan satu boneka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika