Ahad 07 Feb 2016 21:18 WIB

Bima Arya Ajak Warga Bogor Perkuat Toleransi Antarumat Beragama

Bima Arya Walikota Bogor
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Bima Arya Walikota Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengajak warganya memperkuat kebersamaan dalam menjaga toleransi antarumat beragama. Sehingga tidak mudah tergoyahkan dengan berbagai macam tantangan.

"Bogor itu kota yang sangat dinamis menghadapi berbagai macam tantangan, sebagai warga Kota Bogor dan warga Indonesia perlu memperkuat kebersamaan," kata Bima usai Tabligh Kebangsaan yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor di Plaza Balai Kota, Ahad (7/2).

Ia mengatakan sepanjang sejarah Kota Bogor merupakan kota yang penuh kenikmatan keberagaman, kebersamaan dan tidak ada yang bisa mengambil hal itu dari warga Bogor. "Tidak ada kekuatan apapun yang bisa mengkoyakkan kebersamaan kita," kata politisi dari PAN tersebut.

Bima mengapresiasi pengajian yang diinisiasi oleh PCNU Kota Bogor yang tujuannya memperkuat kebersamaan antarumat beragama, yang juga didukung Muspida secara bersama-sama mengkokohkan pemahaman keberagaman di Kota Bogor. "Nikmat dan indahnya keberagaman yang kita peroleh harus kita rawat, kita jaga. Kecintaan kita terhadap kota kita, bangsa kita dan negara kita itu paralel dengan kecintaan kita terhadap agama," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement