REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Badan intelijen Korea Selatan (Korsel), menuding Korea Utara (Korut) tengah mempersiapkan diri untuk uji coba nuklir yang kelima kalinya. Korut disebut memiliki teknologi untuk rudal balistik antarbenua.
Dilansir dari Telesurtv, Senin (8/2), informasi mengenai adanya persiapan peluncuran roket dikutip dari seorang anggota parlemen di Seoul. Anggota parlemen mengungkapkan hal itu saat penjelasan dalam satu sesi tertutup dengan dinas intelijen nasional Korsel.
Dia juga menjelaskan, satelit yang diluncurkan bersama roket jarak jauh pada Sabtu (6/2), memiliki berat 200 kilogram. Satelit ini diperkirakan memiliki berat dua kali lipat jika dibandingkan dengan satelit yang diluncurkan pada 2012. (PBB Segera Rapat Darurat Bahas Roket Korea Utara).
Sebelumnya, Dewan Keamanan PBB telah manyatakan akan melakukan pertemuan darurat untuk membahas kekhawatiran atas dampak peluncuran roket jarak jauh Korut. Pertemuan darurat dilakukan setelah Jepang, Korsel, AS, dan Inggris mengkritisi peluncuran pada Sabtu.