Senin 08 Feb 2016 02:01 WIB

Hujan Disertai Angin Tumbangkan Tiang Listrik di Aceh

Red: Ilham
Tiang listrik tumbang (ilustrasi)
Foto: press tv
Tiang listrik tumbang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE -- Hujan deras yang disertai dengan angin kencang menyebabkan satu tiang listrik milik PT PLN di Desa Kilometer 1, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, tumbang, Minggu (7/2) malam.

Warga Desa Kilometer 1, Khairul mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 22.50 WIB saat hujan deras dan angin kencang. Tumbangnya tiang yang berada di pinggir jalan desa setempat menyebabkan kemacetan sepanjang 200 meter.

Salah seorang warga Desa Jok Kilometer II, Kecamatan, Cot Girek mengalami patah tangan akibat terlilit kabel dari tiang listrik tersebut. "Tadi waktu lagi hujan deras dan angin kencang, tiba-tiba tiang listrik milik PLN tumbang ke badan jalan dan ada satu korban yang mengalami patah tangan karena terlilit kabel," kata Khairul.

Ia menambahkan, selain menyebabkan kemacetan, listrik di sepanjang jalan lintas kecamatan tersebut padam dan sejumlah petugas PLN sudah tiba di lokasi, untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Warga berharap, kerusakan jaringan instalasi listrik tersebut bisa segera diperbaiki.

Sementara itu, Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Blang Bintang, Zakaria mengatakan, kondisi cuaca dipicu oleh pusaran angin dan pelambatan pergerakan udara di atas atmosfer sehingga terbentuk awan-awan konventif yang menyebabkan terjadinya hujan.

Zakaria menambahkan, secara umumnya kalau ada hujan lebat yang disebabkan oleh awan komulunimbus, sebelum hujan turun, pastinya disertai dengan angin kencang, kecepatannya mencapai di atas 50 kilometer per jam.

"Selama tiga hari ke depan kami perkirakan masih terjadi gejala cuaca tersebut karena pusaran angin dan pelambatan pergerakan udara diatas atmosfer sehingga menyebabkan hujan," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement