REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Presiden Kolombia, Juan Miguel Santos mengatakan, setidaknya ada 3.177 wanita hamil di negaranya yang mengidap virus Zika. Sebanyak 25.600 kasus Zika juga terjadi di negara ini.
Dilansir dari Telesurtv, Senin (8/2), Presiden Juan mengumumkan angka penderita Zika setelah ada tiga pasien yang meninggal usai tertular virus dan terkena serangan neurologis langka. Melihat perkembangan terakhir ini, para ahli kesehatan Brazil telah meneliti hubungan antara virus Zika dengan mikrosefali.
Di Brazil sendiri kini telah ditemukan sekitar 4.000 kasus mikrosefali. Meski demikian, hingga saat ini belum ada kasus yang mencatat adanya hubungan antara virus Zika dengan microsefali. (Waspada Zika, Prancis Batasi Pendonor Darah).
Para ahli memperkirakan, sebanyak 80 persen dari mereka yang terinfeksi virus Zika tidak menunjukkan gejala tertentu. Terkadang, gejala yang nampak terlihat berupa penyakit ringan, dengan demam, ruam, dan mata merah.
Virus Zika telah menyebabkan ketakutan kesehatan utama setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan kondisi darurat kesehatan akibat Zika yang sudah terdeteksi di 33 negara.