REPUBLIKA.CO.ID, Langit dan bumi, begitu juga isinya ada dalam "genggaman" Allah. Demikian setiap kejadian dalam hidup ini ada dalam genggaman Dzat Yang Mahakuasa.
Segenap persoalan hidup ini ada jawabannya pada-Nya. Dan jawaban terhadap persoalan hidup terbaik hanyalah milik-Nya. Sebagai manusia ciptaan-Nya kita memang telah diberikan berbagai potensi.
Dengan mengerahkan segenap potensi itulah ikhtiar kita telah terbukti dihadapan-Nya. Kalau ternyata usaha optimal kita mengalami "jalan buntu", maka bersegeralah menyerahkan semua pada-Nya.
Manusia itu pada dasarnya, 'Laa haula wa laa quwwata illa billah.' Tiada daya dan upaya kecuali atas pertolongan-Nya. Maka di sini, jangan takut terhadap masalah. Justru yang harus kita takutkan, ketika kita telah optimal berusaha, berikhtiar sepenuh hati, tiba-tiba saat mentok kita malah berputus asa dari rahmat-Nya.
Dengan kata lain, setelah usaha yang sungguh-sungguh kita laksanakan kita makin melupakan kekuasaan-Nya. Untuk itu, ada baiknya kita renungi apa yang dikumandangkan oleh Alquran surat ath-Thalaq ayat 2 dan 3 ini,
"Barangsiapa yang bersungguh-sungguh mendekati Allah (bertakwa) niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar bagi setiap urusannya, dan akan diberi rezeki dari tempat yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakal hanya pada Allah, niscaya akan dicukupi segala kebutuhannya