REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musyawarah Kekeluargaan Gotong (MKGR) akan mengusung satu nama calon ketua umum Partai Golkar pada musyawarah nasional Partai Golkar mendatang. Satu nama disulkan agar suara MKGR solid pada satu nama.
"Saat ini masih ada empat nama tokoh yang masuk dalam penjaringan MKGR untuk maju sebagai bakal calon ketua umum Partai Golkar," kata Ketua Umum DPP MKGR Roem Kono di sela kegiatan ulang tahun ke-56 Ormas MKGR di Senayan, Jakarta, Ahad (7/2).
Menurut Roem Kono, keempat nama tersebut adalah Setya Novanto, Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Roem Kono. Keempat nama tersebut, kata dia, akan dilakukan seleksi internal di MKGR untuk memilih salah satu nama yang dinilai terbaik untuk diusulkan sebagai calon ketua umum Partai Golkar.
Dia menjelaskan proses seleksi di internal MKGR adalah dengan meminta pandangan dari para sesepuh dan senior MKGR serta melalui dialog-dialog dengan pengurus MKGR. "Calon dari MKGR ini nantinya akan bersaing dengan calon ketua umum dari ormas Partai Golkar lainnya seperti Kosgoro dan Soksi," katanya.
Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI ini menambahkan, seleksi akan melihat, pengalaman, kemampuan memimpin, prestasi, serta rekam jejak yang baik. Dalam seleksi itu, kata dia, juga akan melihat visi misi bakal calon.
"Sampai saat ini, visi misinya masih sama, karena belum muncul dari masing tokoh. Kalau nanti sudah muncul semua dan ada yang lebih baik, saya siap mundur dari bursa bakal calon ketua umum di MKGR," katanya.