REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Selatan (Sumsel) segera meresmikan berdirinya kampung Keluarga Berencana (KB) di daerah ini. Untuk merealisasikan Kampung KB tersebut, Pemprov Sumsel memilih Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Palembang sebagai Kampung KB.
“Dipilihnya Kelurahan Karang Jaya di Kecamatan Gandus sebagai Kampung KB pertama di Sumsel sudah sesuai dengan persyaratan,” kata Achmad Najib Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) bidang kesejahteraan rakyat (Kesra) Pemprov Sumsel, Senin (8/2).
Menurut Achmad Najib syarat atau kriteria penetapan Kampung KB adalah daerah yang berada di lokasi yang kumuh, pesisir atau nelayan, daerah aliran sungai, bantaran rel kereta api, kawasan miskin dan terpencil.
“Letak Kelurahan Karang Jaya di Kecamatan Gandus sudah sesuai dengan kriteria yaitu berada di daerah aliran sungai atau DAS sungai Musi. Peresmian Kampung KB akan dilaksanakan 18 Februari 2016, lokasinya di tepi sungai Musi tepatnya di bawah Jembatan Musi II,” ujar Achmad Najib.
Asisten bidang Kesejahteraan Rakyat Sekda Sumsel menjelaskan, saat ini program KB di Indonesia umumnya dan di Sumsel khususnya nyaris seperti tidak terlihat. “Untuk itu didorong perlu diadakan program Kampung KB. Setelah reformasi sektor KB ini seperti tidak berpengaruh lagi,” katanya.
Achmad Najib menjelaskan, Kampung KB dimaksudkan untuk memantau dan memotivasi agar program KB berjalan lancar. “Selama ini program KB belum begitu maksimal. Keberadaan Kampung KB merupakan hal yang tepat dalam memajukan program tersebut. Dengan kampung KB diharapkan program yang dicanangkan semakin tetap sasaran,” ujarnya.
Sementara itu berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumsel, jumlah pasangan usia subur (PUS) di Kelurahan Karang Jaya berjumlah 428 PUS dengan jumlah PUS yang ber-KB sebanyak 319 PUS dan yang tidak ber-KB sebanyak 109 PUS.
Menurut Kepala BKKBN Sumsel Ary Goedadi di Indonesia program Kampung KB pertama di Indonesia diluncurkan di Kota Cirebon, Jawa Barat (Jabar) pada sebuah kampung nelayan yang peresmiannya oleh Presiden Joko Widodo.