REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menggelar pertemuan dengan beberapa partai politik di Bali, Ahad (7/2) malam. Pertemuan tersebut dilaksanakan secara tertutup.
Anggota DPD dari Bali, I Gede Pasek Suardika mengatakan, pertemuan itu dalam rangka menyamakan persepsi antara DPD dengan partai politik yang ada di parlemen.
"Hanya membangun komunikasi politik saja untuk persamaan persepsi soal upaya amandemen yang ideal dalam sistem ketatanegaraan kita secara umum," tutur dia pada Republika, Senin (8/2).
Seperti diketahui, Ketua DPD Irman Gusman mengatakan pertemuan antara DPD dan parpol akan membahas soal wacana evaluasi keberadaan DPD.
Wacana ini mencuat ketika Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusulkan untuk mengevaluasi keberadaan DPD. Apakah senator-senator di Indonesia ini diperkuat atau dibubarkan saja.
Dalam pandangan Ketua DPD yang sudah menjabat dua periode ini, usulan PKB untuk tujuan jangka panjang. Sebab, sudah lama DPD dan rakyat yang diwakilinya menginginkan lembaga ini memiliki posisi yang sama kuat dengan DPR.
"DPD ini produk reformasi sebagai wujud pemerintahan terdesentralisasi dan lambang otonomi daerah," ujar Irman.