Senin 08 Feb 2016 14:26 WIB

Ledakan Bom di Afghanistan Tewaskan Warga Sipil

Taliban
Taliban

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Dua ledakan bom yang diduga dilakukan oleh anggota Taliban menewaskan dua warga sipil dan melukai delapan orang lagi di Provinsi Saripul di bagian utara dan Logar di wilayah selatan, kata beberapa pejabat.

Sementara itu pasukan keamanan menewaskan empat gerilyawan selama operasi pada Ahad (7/2). Dalam kerusuhan paling akhir yang terjadi di Kota Saripul, Ibu Kota Provinsi Saripul di Afghanistan Utara, pada Ahad sore, dua warga sipil tewas, kata anggota Dewan Provinsi Sayed Assadullah Daneshi.

"Satu bom meledak di Kota Saripul sekitar pukul 15.00 waktu setempat hari ini dan menewaskan dua warga sipil," kata Daneshi dilansir Xinhua Senin (8/2). Namun pejabat tersebut tidak memberi perincian lebih lanjut.

Sementara itu, seorang pejabat yang tak ingin disebutkan jatidirinya mengkonfirmasi ledakan terjadi di sebelah kantor cabang Azizi Bank dan merenggut korban jiwa.

Dalam satu peristiwa serupa, satu bom pinggir jalan meledak di dalam satu bus pemerintah yang membawa para hakim provinsi di Provinsi Logar di bagian timur negeri tersebut, termasuk delapan orang, kata seorang pejabat setempat.

"Ledakan terjadi di sepanjang jalan di Ibu Kota Provinsi, Pul-e-Alam saat jam sibuk pagi hari dan melukai delapan orang," kata seorang pejabat keamanan provinsi.

Namun ia menambahkan bahwa bus itu membawa staf pengadilan provinsi ke kantor mereka ketika ledakan terjadi.

Orang yang cedera dalam ledakan tersebut meliputi kepala departemen pengadilan provinsi, tiga hakim lokal dan empat pejalan kaki sipil, katanya. Pasukan pemerintah telah menewaskan empat petempur Taliban termasuk dua komandan lokal di Provinsi Wardak di Afghanistan Timur dan Baghlan di bagian utara selama operasi terhadap gerilyawan pada Ahad, kata beberapa pejabat keamanan.

Anggota Taliban, menurut pejabat setempat, telah meningkatkan kegiatan di tengah upaya perdamaian untuk membawa gerilyawan bersenjata dan Pemerintah Afghanistan ke meja perundingan.

Babak ketiga pembicaraan empat negara yaitu Afghanistan, Pakistan, Cina dan Amerika Serikat dijadwalkan diselenggarakan di Islamabad, Pakistan, Sabtu (13/2) mendatang dengan disepakatinya persiapan bagi peta jalan ke arah pembicaraan perdamaian dan babak keempat pembicaraan dijadwalkan digelar pada 23 Februari di Kabul, Afghanistan.

Pemerintah Afghanistan berharap pembicaraan langsung dengan Taliban akan diselenggarakan paling lambat pada akhir bulan ini.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement