Senin 08 Feb 2016 15:13 WIB

Apa yang Terjadi Pada Vagina Ketika Perempuan Menua?

Untuk menjaga kesehatan perempuan, pilih pembalut yang bebas klorin dan ganti dua jam sekali untuk menghindari berkembangnya kuman.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Untuk menjaga kesehatan perempuan, pilih pembalut yang bebas klorin dan ganti dua jam sekali untuk menghindari berkembangnya kuman.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Makin banyak perempuan yang sering mengamati vagina atau lebih tepatnya, vulvanya sendiri. Dan seiring bertambahnya usia atau setelah melahirkan, banyak dari perempuan yang terkejut menemukan daerah intim itu telah berubah.

Jadi, apa yang bisa Anda perkirakan terjadi pada vagina? Apa yang normal dan apa yang tidak?

Pertama, sama seperti bentuk tubuh berbeda yang dimiliki semua orang, warna mata, atau preferensi pasangan seks, ada juga variasi yang sangat besar dalam bentuk vagina dan vulva, tanpa memandang usia.

"Ini seperti bagian tubuh lainnya. Ada spektrum lengkap dari penampakan di daerah ini dan mereka semua benar-benar normal," jelas Dr Yasmin Tan, seorang ginekolog dan dokter bedah laparoskopi di Institut Kesehatan dan Penelitian Perempuan Australia (WHRIA).

Tambahkan variabel waktu ke dalam penampakan itu, maka perubahan tertentu cenderung lebih universal. Vagina dan vulva kehilangan ketebalan dan warna vulva bisa berubah dari merah muda ke pucat atau ke warna gelap.

Klitoris bisa menyusut, labia bisa longgar, dan mungkin ada penyusutan dari beberapa jaringan, kata Dr Yasmin. Pintu masuk saluran air kencing juga mungkin mulai "sedikit berkerut dan terlihat sedikit berdaging."

"Seperti kulit di tempat lain, bagian ini menjadi lebih tipis dan sedikit kurang elastis. Ia menjadi sedikit kendur," ujar Dr Yasmin.

Dan seperti rambut di kepala kita, rambut di bawah sana bisa saja berubah warna menjadi abu-abu.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-02-05/apa-yang-terjadi-pada-vagina-dan-vulva-ketika-perempuan-menua/1544354
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement