Senin 08 Feb 2016 15:23 WIB

MUI Berikan Pencerahan untuk Eks Gafatar

Eks Gafatar memeriksakan kesehatan Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja (BPSBR) Dinas Sosial Jabar, Kota Cimahi, Kota Bandung, Rabu (3/2).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Eks Gafatar memeriksakan kesehatan Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja (BPSBR) Dinas Sosial Jabar, Kota Cimahi, Kota Bandung, Rabu (3/2).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau menyatakan akan memberikan pencerahan kepada eks pengikut Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar asal Riau, yang akan dipulangkan ke Kota Pekanbaru pada Senin siang.

Ketua Komisi Infokom MUI Provinsi Riau, Ibnu Masud, kepada Antara di Pekanbaru, Senin, mengatakan para alim ulama akan melakukan pendekatan persuasif terhadap eks Gafatar tersebut. Ia menyadari pola pikir dan kepercayaan mereka yang sudah melenceng dari ajaran Islam, tak bisa langsung dipaksakan untuk kembali seperti semula dalam waktu singkat.

"Mungkin kami akan coba dengan dialog dulu, karena mereka tak akui MUI juga," kata Ibnu. Ia memperkirakan eks Gafatar asal Riau selama satu pekan akan mendapat pencerahan dan pembinaan tentang Islam di penampungan sementara. Setelah itu, baru mereka semua dikembalikan kepada keluarga masing-masing.

Ibnu menambahkan, sampai sekarang MUI masih bekerjasama dengan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpolinmas) Riau untuk melakukan pemantauan dan pembinaan eks Gafatar yang sudah kembali ke Riau. "Selama di penampungan, mereka akan diberi pencerahan sambil dilakukan pemantauan," ujarnya.

Sebanyak 49 warga Provinsi Riau yang menjadi eks pengikut Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar akan dipulangkan dengan pesawat terbang dari Jakarta ke Kota Pekanbaru pada Senin siang.

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpolinmas) Provinsi Riau, Ardi Basuki kepada Antara mengatakan rencana semula akan ada 50 orang eks pengikut Gafatar asal Riau yang akan dipulangkan dari Jakarta siang ini. Menurut dia, jadwal keberangkatan melalui Bandara Soekarno-Hatta adalah pada pukul 13.00 WIB, sehingga diperkirakan akan sampai di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pada pukul 14.30 WIB.

Namun, informasi terakhir yang diterimanya hanya akan ada 49 orang eks Gafatar yang dipulangkan ke Pekanbaru, karena satu orang kemudian tidak mau pulang yakni Mantan Sekretaris Jendral Dewan Pimpinan Daerah Gafatar Riau.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement