REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tersangka pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala (27 tahun) tidak menerima kunjungan pihak keluarga di tahun baru Imlek. Kegiatan Jessica di dalam sel penjara adalah membaca buku bacaan yang disediakan oleh aparat kepolisian Polda Metro Jaya.

Disampaikan oleh Direktur Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya, AKBP Barnabas bahwa kegiatan Jessica di dalam tahanan adalah membaca buku. Adapun jenis buku tersebut kata dia bukanlah bacaan yang berat-berat.

"Bukan bacaan berita, kasih buku bacaan yang ringan untuk menghibur dia," ujar Barnabas saat dihubungi Republika.co.id, di Jakarta, Senin (8/2).

Menurutnya, hal ini bukan saja dilakukan pada hari tahun baru Imlek di mana Jessica yang beragama Budha tidak bisa merayakannnya bersama keluarga. Namun kegiatan tersebut memang menjadi kegiatan sehari-hari Jessica di dalam tahanan.

(Baca juga: Kronologi Penangkapan Jessica Tersangka Kasus Mirna)

Jessica sendiri pada Ahad (7/2) telah menjalankan rekonstruksi kasus Mirna di Kafe Olivier Grand Indonesia. Saat menanyakan perihal kondisi tersangka pasca-rekostruksi, Barnabas mengaku Jessica dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. "Kondisi fisiknya bagus dan psikologis juga bagus," ujar dia.

Barnabas menambahkan akan selalu ada dokter yang memantau kondisi Jessica. Sehingga saat Jessica merasa memiliki keluhan, dokter akan segera menanganinya. "Sampai hari ini tidak ada keluhan," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika