Senin 08 Feb 2016 18:47 WIB

Kepala Daerah PDIP Diminta Segera Rancang Konsep Pembangunan

 Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Seluruh kepala daerah yang berasal dari PDI Perjuangan diminta segera merancang konsep pembangunan di daerah masing-masing dengan tetap mengedepankan sinergi secara horizontal.

"Hal itu sesuai arahan dari Ibu Megawati Soekarnoputri yang mempunyai gagasan menggelorakan kembali pembangunan semesta berencana," kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Senin (8/2).

Pernyataan tersebut disampaikan Hasto usai membuka Rapat Kerja Daerah Diperluas DPD PDIP Jawa Tengah dengan tema "Mewujudkan Trisakti Melalui Pembangunan Nasional Semesta Berencana Untuk Indonesia Raya".

Lebih lanjut Hasto meminta kepala daerah asal PDIP yang ada di Jateng untuk mulai merancang konsep pembangunan di wilayah masing-masing.

Menurut dia, kepala daerah asal PDIP di Jateng saat ini bisa mulai merancang konsep pembangunan di daerah pantai utara, konsep pembangunan daerah-daerah yang menjadi pusat pangan, konsep pembangunan daerah-daerah yang bisa diintegrasikan sebagai paket-paket wisata terkait dengan tingginya potensi wisata di Jateng.

Selain itu, konsep pembangunan sistem transportasi massal, konsep pembangunan pada aspek-aspek kebudayaan, dan konsep pembangunan mengenai pergerakan ekonomi rakyat di Jateng.

"Penyusunan konsep-konsep pembangunan itu memerlukan koordinasi antarkepala daerah," ujarnya.

Setelah sinergi horizontal antarkepala daerah itu dilakukan, kata Hasto, kemudian akan diintegrasikan secara vertikal dengan Presiden Joko Widodo sehingga akan muncul pola pembangunan yang berakar pada kebutuhan rakyat serta diintegrasikan dengan kebijakan pemerintah pusat.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement