REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ada yang berbeda pada pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Diperluas DPD PDI Perjuangan di Semarang, Senin (8/2). Di Rekarda tersebut juga diselingi dengan "penggalangan dukungan" untuk Putri Indonesia asal Kabupaten Grobogan, yakni Disma Ajeng Rastiti.
Disma lalu maju ke podium memperkenalkan diri dan meminta doa, restu, serta dukungan agar bisa menjadi pemenang dalam acara malam puncak pemilihan Puteri Indonesia 2016 yang akan digelar pada malam 19 Februari 2016 di Jakarta. Disma didampingi Bupati Grobogan terpilih Sri Sumarni.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto mengungkap, prestasi Dimas Ajeng adalah salah satu mutiara yang lahir dari daerah. Dan khusus kepada Bupati Grobogan terpilih, Sri Sumarni, Bambang pun meminta agar Dimas Ajeng benar-benar dikawal dalam kontes Putri Indonesia tahun 2016 ini.
"Apalagi, Disma Ajeng juga merupakan aktivis pendidikan," kata Bambang Wuryanto dalam keterangannya, Senin (8/2).
Mahasiswi S2 sastra UGM ini bersama para relawan 1.000 guru belum lama ini mengadakan aktivitas sosial mengajar di daerah Sleman, Yogyakarta. Rencananya acara mengajar tersebut nanti juga akan berlanjut ke daerah Boyolali.
Sementara itu, dalam Rakerda Diperluas DPD PDI Perjuangan Jateng, selain sebagai ajang konsolidasi juga diisi dengan pelantikan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Jateng dan Pelantikan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Jateng.
Hadir dalam acara tersebut dihadiri Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Wakil Sekjen Ahmad Basarah dan Utut Adiyanto, Ketua DPP Ribka Tjiptaning, Sri Rahayu dan Hendrawan Supratikno, Kepala Baguna Sadarestuwati, Ketua BSPN Arif Wibowo, Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto, serta Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Wagub Heru Sudjatmoko. Hadir juga Wakil Kepala Baguna Max Tamela dan Mochtar Mumamad, serta Sekretaris Baguna Alfian Feoh.