REPUBLIKA.CO.ID, BINJAI -- Banjir yang melanda lima kecamatan di Kota Binjai, Sumatra Utara menyebabkan jalan penghubung antara kecamatan terputus diterjang air. Jalan yang putus tersebut berada di Jalan Diponegoro Kelurahan Mencirim Kecamatan Binjai Timur.
"Jalan penghubung antarkecamatan di Binjai Timur putus diterjang banjir berdekatan dekat jembatan yang ada disana," kata salah seorang warga Biah di Binjai, Senin (8/2).
Putusnya jalan tersebut terjadi pukul 18.00 WIB karena terjangan air yang cukup deras melanda sungai Mencirim. Bagian tepi jalan tersebut terkikis akibatnya jalan sepanjang dua meter menjadi putus.
"Jalan disini merupakan jalan penghubung yang menjadi jalur lintas kenderan angkutan kota yang kerap membawa para pelajar dan pekerja maupun masyarakat yang melintas," sambungnya.
Dengan putusnya akses jalan tersebut mengakibatkan lalu lintas angkutan warga menjadi terganggu. "Kami hanya berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut agar warga bisa kembali beraktifitas seperti biasanya," harapnya.
Warga lainnya Amir mengungkapkan hingga malam hari ini banjir masih terus bertahan. Banjir terparah, akunya, berada di Kelurahan Mencirim Kecamatan Binjai Timur, kelurahan Setia, Kelurahan Berngam dan kelurahan Pekan Binjai Kecamatan Binjai Kota.
"Di kawasan itu ketinggian air rata-rata mencapai dua meter," katanya.
Amir juga mengungkapkan sebagian warga yang rumahnya masih terendam kini mengungsi di posko pengungsian yang telah disediakan dan sebagian lagi mengungsi ke rumah kerabat dan tetangga mereka yang tidak terendam banjir.
Baca juga: Senggolan di Jalan, ABG Tewas Terlindas Mobil
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement