Selasa 09 Feb 2016 12:19 WIB

Khawatir Diracun, Polisi Selalu Periksa Makanan Kiriman untuk Jessica

Rep: C30/ Red: Bayu Hermawan
Tersangka Jessica Kumala Wongso bersama polisi Polda Metro melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Kafe Olivier, Jakarta, Ahad (7/2).   (Republika/Yasin Habiib)
Tersangka Jessica Kumala Wongso bersama polisi Polda Metro melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Kafe Olivier, Jakarta, Ahad (7/2). (Republika/Yasin Habiib)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Musyafak, mengatakan pihaknya selalu mengawasi secara ketat kiriman makanan dari luar untuk Jessica Kumala Wongso (27).

"Makanan yang dikirimkan, baik pagi, siang, atau malam pada yang bersangkutan akan diperiksa," ujarnya di Jakarta Selatan, Selasa (9/2).

Musyafak melanjutkan, pemeriksaan tersebut dilakukan untuk menghindari adanya kandungan zat berbahaya yang terdapat di dalam makanan untuk tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin itu.

Sedangkan, terkait kondisi Jessica pascarekonstruksi, kata Musyafak, Jessica tidak mengalami gangguan apa pun. Hal ini dibuktikan karena kesehatan Jessica selalu diperiksa setiap hari.

"Setiap hari kondisi fisik (Jessica) ini periksa. Dari penyidik juga untuk mengetahui ada gangguan kesehatan apa enggak dan setelah pemeriksaan enggak ada," katanya.

(Baca juga: Wah...Berat Badan Jessica Naik Selama Mendekam di Tahanan)

Seperti diketahui, Jessica merupakan kawan lama dari Wayan Mirna Salihin. Jessica merupakan orang yang memesan kopi yang diminum oleh Mirna sebelum korban tewas.

Hasil uji laboratorium menunjukkan jika kopi yang diminum Mirna mengandung racun sianida. Jessica kemudian ditetapkan sebagai tersangka pada 29 Januari lalu, sebelum akhirnya ditangkap dan ditahan sehari kemudian.

(Baca juga: 'Kerja Sama dengan Kepolisian Australia Bisa Ungkap Motif Tewasnya Mirna')

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement