REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jessica Kumala (27 tahun) sudah 11 hari mendekam di dalam penjara Polda Metro Jaya. Di dalam penjara, Jessica mau makan dengan suapan dari ibunya.

"Tadi dia (Jessica) mau makan disuapi mamanya," ujar kuasa hukum Jessica, Yayat Supriyatna, di PMJ, Selasa (9/2).

Yayat mengatakan, menu makan Jessica hari ini ada tumis buncis dan telur dadar. Tidak seperti sebelumnya, menu makan Jessica kali ini berbeda dari yang biasanya, rendang.

Pada saat yang bersamaan, disampaikan juga oleh ibunda, Imelda Wongso, yang mengaku sedih melihat kondisi anaknya. Namun, dia hanya bisa datang dan berkunjung menengok kondisi putri tercintanya.

"Ya sedih, saya hanya bawa (untuk Jessica) makanan dan pakaian saja ke sini," ujar Imelda.

Jessica Kumala merupakan teman minum kopi Mirna dan Hani pada 6 Januari 2016 lalu. Namun, tiba-tiba Mirna kejang dan dari mulutnya mengeluarkan busa. Mirna sempat dibawa ke klinik di Grand Indonesia dan rumah sakit Abdi Waluyo, tapi nyawanya tetap tak terselamatkan.

Menurut Komisioner Komisi Kepolisian Indonesia Edi Saputra Hasibuan, berdasarkan dari CCTV Kafe Olivier, Jessica terlihat datang lebih dulu dan langsung memesan minuman. Setelah itu, Mirna dan Hani datang menyusul.

Direktur Reserse Kriminal Umum PMJ Kombes Krishna Murti mengatakan, status Jessica naik menjadi tersangka setelah dilakukan gelar perkara pada Jumat (29/1) malam. Kemudian, aparat kepolisian PMJ menjemput Jessica di Hotel Neo, Mangga Dua Square, Jakarta Utara, pada Sabtu (30/1) pagi sekitar pukul 07.45 WIB dan memasukkannya ke dalam rumah tahanan PMJ.

Ikuti Whatsapp Channel Republika