REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Bila tidak ada aral melintang, rencana revitalisasi Lanud Wirasaba Purbalingga menjadi bandara komersial, akan mulai dilakukan pada Maret 2016. Hal itu diputuskan dalam rapat pertemuan yang dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, pada kepala daerah di empat kabupaten eks Karesidenan Banyumas, dan perwakilan dari Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub yang diwakili Kasubdit Penyelenggara Penerbangan, Saiful Bahri.
Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno yang dihubungi via telepon menyatakan dalam pertemuan tersebut pewakilan dari Kemenhub menyatakan akan mulai mengerjakan proses revitalisasi Lanud Wirasaba mulai Maret 2016. "Dengan pengerjaan Maret, diharapkan pengoerpasian Bandara Wirasaba sudah bisa dilaksanakan menjelang Hari Raya Idul Fitri awal Juni 2016," kata dia, Selasa (9/2).
Mengenai pembiayaan, menurut Supeno, seluruhnya berasal dari pemerintah pusat. Mengenai soal sharing pembiayaan oleh Pemkab dan Pemprov, Wabup mengaku dalam pertemuan itu tidak dibicarakan. "Namun kalau nantinya Pemkab diminta menyiapkan anggaran, Pemkab Banjarnegara siap," kata dia.
Dalam pertemuan antar kepala daerah sebelumnya, disepakati bahwa untuk revilalisasi Lanud Wirasaba menjadi bandara komersial, beberapa Pemkab sudah menyatakan kesiapannya. Saat itu, bahkan sudah dibahas mengenai besaran sharing pembiayaan yang akan ditanggung masing-masing Pemkab.
"Kalau tidak salah, masing-masing Pemkab seperti Pemkab Banjarnegara dan Banyumas diminta menyiapkan anggaran Rp 5 miliar. Kalau Pemkab Purbalingga, diminta menyiapkan anggaran yang lebih besar karena menjadi tuan rumah," katanya.