Rabu 10 Feb 2016 19:34 WIB

Menteri Terbaik di Dunia Asal Australia Dapat Cemoohan

Red:
Greg Hunt menerima penghargaan dari pemimpin Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum.
Foto: Twitter: World Gov Summit
Greg Hunt menerima penghargaan dari pemimpin Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Menteri Lingkungan Australia Greg Hunt terpilih sebagai menteri terbaik dunia dalam upacara penghargaan di Dubai, namun penghargaan itu mendapatkan cemoohan dari Partai Hijau Australia.

Di Dubai sedang dilangsungkan KTT pemerintah di dunia yang diselengarakan oleh Uni Emirat Arab dan menampilkan pembicara utama Presiden AS Barack Obama.

Hunt berada di Dubai untuk menerima penghargaan tersebut hari Selasa (9/2) malam, dengan para peserta konferensi menyebut peran penting Greg Hunt dalam mengurangi emisi karbon.

Kriteria penghargaan didasarkan pada inovasi, kepemimpinan, dampak dan reputasi seorang menteri.

KTT yang baru pertama kali diselenggarakan tersebut dimaksudkan untuk mempertajam pemerintah-pemerintah yang ada melalui inovasi dan teknologi.

Para pemimpin dunia, ilmuwan dan pakar di bidang media menghadiri KTT yang membicarakan hal seperti masa depan energi terbarukan, masa depan uang, dan juga mempersiapkan dunia menghadapi berbagai bencana.

Pembicara lainnya adalah mantan presiden Irlandia Mary Robinson, Yusuf Islam (yang dulu dikenal sebagai Cat Stevens) dan pegiat lingkungan laut Lewis Pugh.

Penghargaan yang diterima oleh Greg Hunt mendapatkan reaksi dari pemimpin Partai Hijau di Australia Senator Richard di Natale yang mengatakan dia terkejut dan mengkritik kebijakan Hunt selama ini soal perubahan iklim dan Great Barrier Reef.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement