REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot Dewa Broto menegaskan pemerintah akan menjamu Komite Ad-Hoc Reformasi PSSI untuk pertama kalinya. Undangan Kemenpora, kata dia, sudah dikirim kepada ketua Komite Ad-Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar.
Namun Menpora dipastikan tidak dapat menemui Agum Gumelar di kantor Kemenpora. Sebagai gantinya, Menpora mengutus Sesmen Menpora, Alfitra Salamm untuk menemui Agum hari ini.
Rencananya, pertemua tersebut akan berlangsung di kantor Kemenpora sekitar pukul 13.00 WIB. "Insya Allah siang ini pertemuan dengan Pak Agum jadi," kata Gatot saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (10/2).
Sebelumnya, Gatot menjelaskan Kemenpora hanya mengundang ketua Komite Ad-Hoc secara personal, bukan secara keseluruhan. Sehingga diharapakan yang datang hanya Agum seorang diri, bukan dengan anggota Komite Ad-Hoc.
Hanya, kapasitas Agum Gumelar dalam pertemuan itu tetap sebagai Ketua Komite Ad-Hoc Reformasi PSSI. Gatot berharap pertemuan tersebut berjalan kondusif dan dapat mencairkan suasana.
Selain itu, Gatot juga menegasakan jika pihak Kemenpora mengundang ketua Komite Ad-Hoc Reformasi PSSI bukan karena permintaan FIFA.
Namun undangan tersebut berdasarkan perintah setneg kepada Kemenpora untuk menindaklanjuti permintaan ketua Komite Ad-Hoc Reformasi PSSI, Agum Gumelar, yang ingin beruadiensi dengan presiden Republik Indonesia.