REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Satu rumah di Kampung Nagrak, Desa Nagrak, Kecamatan Ciajur, Jabar terbakar, Rabu (10/2). Sebanyak tiga orang penghuni rumah tewas terpanggang.
Ketiga orang yang tewas merupakan ibu pemilik rumah, anaknya dan adik ipar, Siti Rukoyah (31 tahun), Andi (9), Siti Maesaroh (16). Mereka tidak dapat diselamatkan ketika api dengan cepat menjalar karena sempat terdengar dua kali dentuman keras yang diduga dari tabung gas dan tangki sepeda motor.
Arifin, saksi mata warga sekitar menuturkan, sebelum terjadi kebakaran, menjelang pagi listrik di kampung tersebut padam dan tiba-tiba api sudah berkobar di rumah milik penjaga sekolah yang terletak di belakang bangunan SMP 5 Cianjur itu.
"Api dengan cepat menjalar ke seluruh bangunan rumah, warga yang berhamburan ke lokasi sempat melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya. Namun api terus membesar, bahkan warga sempat menjauh dari lokasi karena mendengar dua kali suara dentuman yang cukup keras," katanya.
Mendapati hal tersebut, beberapa orang warga melaporkan kejadian ke Unit Pemadam Kebakaran Cianjur dan Polsek Cianjur. Petugas yang datang langsung memadamkan api dengan dua unit mobil pemadam. Api akhirnya dapat dikuasai setelah meluluh lantahkan bangunan dan nyaris rata dengan tanah.
"Ketiga jenazah korban dievakuasi petugas ke dalam kantong mayat dan dibawa ke RSUD Cianjur. Saat ditemukan ketiga jenazah berada di dalam kamar tidur. Sedangkan suami korban tidak berada di dalam rumah karena sedang membersihkan di sekolah," katanya.
Kapolsek Cianjur Kompol Iskandar mengatakan setelah berhasil menemukan jasad korban, pihaknya bersama tim pemadam, membawa jenazah korban ke RSUd Cianjur, guna visum. Selanjutnya, ia bersama tim pemadam melakukan olah TKP guna mencari penyebab utama kebakaran.
"Dugaan sementara api berasal dari arus pendek listrik, sedangkan ledakan yang sempat terdengar diduga berasal dari tabung gas dan tangki sepeda motor yang terparkir di dalam rumah. Hingga saat ini tim masih melakukan penyelidikan," katanya.