REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang mengalami luka ringan akibat gempa di Tainan, Taiwan Selatan, Sabtu (6/2), bertambah menjadi 10 orang.
"Pagi ini, ada informasi bahwa ada tiga WNI lagi yang mengalami luka ringan. Sehingga, total WNI yang mengalami luka ringan menjadi 10 orang," kata Retno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/2).
Retno mengatakan, informasi tersebut didapat dari tim Kamar Dagang dan Ekonomi Indonesia yang berada di Tainan. Kemenlu, kata dia, terus melakukan koordinasi dan penyisiran.
Menurut Retno, WNI yang menjadi korban luka ringan hanya mengalami lecet-lecet. Para WNI tersebut juga sudah dipulangkan ke tempat tinggalnya masing-masing.
"Setiap hari, sebanyak 3-4 kali sehari, kami melakukan update dan berkoordinasi dengan posko yang ada di Tainan," ujar dia.