REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Edi Darmawan mengelak adanya motif bisnis di balik kematian putrinya, Wayan Mirna Salihin (27 tahun). Menurut dia, dugaan tersebut sudah terlalu jauh dari kasus sianida.
"Wah kejauhan, enggak ada kaitannya (dengan bisnis)," ujar Darmawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/2).
Menurutnya, usahanya tidak ada kaitan dengan Mirna dan Jessica Kumala. Bahkan, kembali Dermawan tegaskan untuk melihat Jessica saja baru pertama kali. "Om kerja apa, dengan Mirna dan Jessica enggak ada kaitannya," kata dia.
Sebelumnya, Darmawan mengatakan bahwa dia telah memberikan satu buah perusahaan untuk Mirna. Namun, belum sempat Mirna mengendalikan perusahaan tersebut, anaknya sudah lebih dulu meninggal dunia.
Saat ditanyakan perihal jabatan anaknya sebagai chief, Darmawan membenarkan. "Dari dulu juga sudah menjabat, tapi kan ngajarin kerjanya baru pas pulang dari Australia dan nikah," ujar Darmawan.