REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- KSAU Agus Supriatna memastikan pihaknya akan mengganti rugi rumah dan tanah para warga yang menjadi korban pesawat Super Tucano. Agus mengatakan, TNI AU akan membeli tanah tersebut dan membangun masjid.
"Di sebelah rumah yang hancur itu ada masjid, jadi kita ingin memperlebar masjid di tanah yang kita beli itu," katanya menjelaskan, Rabu (10/2).
Meski demikian, keputusan tersebut masih akan dibicarakan kembali dengan keluarga korban dan warga sekitar. Pihak Lanud Abdulrahman Saleh rencananya juga ingin mendirikan monumen peringatan di lokasi itu. Monumen tersebut akan dibangun dengan mencantumkan nama-nama korban sebagai bentuk penghormatan.
Kecelakaan ini merenggut empat nyawa yang terdiri atas satu pilot, satu teknisi, dan dua warga. Dua warga sipil tewas teridentifikasi atas nama Erna Wahyuningtyas dan Nurkholis. Pilot bernama Ivy Safatillah dan teknisi bernama Saiful Arief Rakhman.