REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementrian Komunikasi dan Informatika Ismail Cawidu mengatakan LINE telah menyaring stiker LGBT. Sehingga stiker ini tidak dapat digunakan khusus wilayah Indonesia.
"Perwakilan LINE di Jakarta sangat menghargai kreator-kreator dari manapun termasuk dari Indonesia, namun LINE juga sangat memahami norma, adat dan agama yang berlaku di Indonesia," ujar dia dalam siaran pers, Rabu (10/2).
Sebelum LINE memfilter stiker tersebut, pihak LINE mengaku telah memberikan penjelasan kepada para kreator bahwa konten tersebut tidak dapat digunakan di Indonesia. Kominfo pun mengapresiasi langkah yang dilakukan LINE karena stiker yang meresahkan masyarakat Indonesia.
Baca juga, Medsos Dukung LGBT, AA Gym Serukan Boikot Line.
Sebelumnya stiker LINE yang mengekspresikan hubungan kaum Gay mudah diunduh oleh pengguna LINE. Salah seorang ulama Aa Gym pun menghapus medsos ini karena jelas-jelas mendukung LGBT.