Kamis 11 Feb 2016 10:18 WIB

Mantan Presiden El Salvador Sebut Uang di Rekeningnya Legal

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Mantan Presiden El Salvador Mauricio Funes.
Foto: Frank Franklin II, File/Associated Press
Mantan Presiden El Salvador Mauricio Funes.

REPUBLIKA.CO.ID, SAN SALVADOR -- Mantan Presiden El Salvador Mauricio Funes akan menghadapi pengadilan sipil setelah tidak bisa menjelaskan dana misterius yang ditemukan di rekening pribadinya, Rabu (10/2). Dana tersebut berjumlah lebih dari 700 ribu dolar AS.

Menurut Mahkamah Agung pengadilan telah memerintahkan pembekuan empat rekening untuk menghentikan pengiriman uang ke pihak ketiga. Otoritas juga melakukan penyelidikan terhadap aset Funes.

(Baca: MA El Salvador Tuntut Mantan Presiden)

Mantan jurnalis TV yang memerintah El Salvador pada 2009-2014 itu membantah tuduhan penyalahgunaan dana. Dalam akun Twitter, ia mengatakan pengacaranya telah mengirimkan bukti pengadilan uang tersebut berasal dari sumber yang legal.

Funes dinilai tidak menghadapi ancaman penjara atau harus membayar denda dan mengembalikan dana yang belum diverifikasi itu jika terbukti bersalah. Funes sendiri menuduh mantan presiden lain, Francisco Flores atas tindakan penggelapan dana.

Flores sedang menunggu pengadilannya selama jadi tahanan rumah. Namun ia meninggal karena stroke bulan lalu sehingga proses hukumnya terputus namun penyelidikan tetap berlanjut untuk mencari keterkaitan.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement