REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Polres Sleman menyiapkan ribuan personel untuk kesiapsiagaan bencana yang kerap terjadi pada musim hujan ini.
Wakapolres Sleman, Kompol Sri Wibowo menyampaikan, setidaknya ada dua ribu personel di bawah satuannya yang dikerahkan untuk melakukan pengawasan serta antisipasi terhadap potensi bencana.
"Itu yang kami siagakan hingga di Polsek. Kalau yang ikut apel siaga bencana sekarang ada 725 personel," katanya saat ditemui usai Apel Siaga Bencana di Lapangan Denggung, Kamis (11/2).
Menurutnya, di Sleman sendiri berbagai bencana alam kerap terjadi. Seperti longsor, angin kencang, dan gempa bumi. Kerugian yang muncul akibat fenomena alam tersebut perlu ditekan dengan menyiapkan kesiagaan tim kepolisian.
Sri berharap, melalui apel yang diselenggarakan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman ini, seluruh elemen pemerintahan dan aparat bisa lebih mewaspadai kemungkinan bencana yang bisa terjadi.
Di samping itu, Polres Sleman juga melakukan beberapa upaya siaga bencana. Di antaranya menyiapkan seluruh administrasi dan piranti penanggulangan bencana, membentuk satuan tugas inti untuk diterjunkan ke lapangan jika sewaktu-waktu terjadi bencana, menyiapkan sarana prasarana untuk antisipasi bencana dari Sabara dan Brimob, serta memantau segala situasi dan kondisi kemungkinan bencana.
Kesiagaan yang disiapkan juga termasuk menjalin koordinasi dengan berbagai pihak terutama pemerintah, dan melaksanakan latihan bersama untuk penanganan bencana alam. Sri juga mengatakan, seluruh alat-alat dan fasilitas penanganan bencana pun harus dicek.
"Kita harus memastikan semuanya bisa berfungsi dengan baik," ujarnya.