Jumat 12 Feb 2016 08:13 WIB

Lazio Pesta Gol ke Gawang Verona

Foto: EPA/Claudio Peri

Felipe Anderson

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Penyerang Alessandro Matri membuka pesta gol untuk Lazio saat mereka menang 5-2 atas Verona, yang masih terpuruk di dasar klasemen Liga Italia Serie A ada Jumat (12/2) dinihari WIB.

Verona melawat ke Stadio Olimpico untuk mengincar kemenangan kedua mereka musim ini melawan tima Lazio yang sangat ingin mengakhiri rentetan tiga pertandingan tanpa kekalahan.

Pada akhirnya, tim tamu yang dipimpin Luigi Delneri diingatkan mengenai apa yang akan diperlukan untuk menghindari degradasi, ketika Lazio naik untuk sementara ke peringkat ketujuh tertinggal 20 angka dari pemuncak klasemen Napoli.

Matri memecahkan kebuntuan menjelang berakhirnya babak pertama setelah berlari menuju umpan terobosan Danilo Cataldi, menuju area penalti untuk melepaskan tembakan mendatar melewati Pierluigi Gollini.

Cataldi melakukan assist keduanya di pertandingan ini beberapa menit setelah babak kedua dimulai, ketika kapten Stefano Mauri berada sendirian di depan gawang untuk menyambar umpan silang gelandang itu ketika Gollini berupaya keluar untuk memblok.

Saat Felipe Anderson mencetak gol pada menit ke-69 itu bahkan semakin mudah lagi, pemain Brasil itu menembakkan bola ke gawang yang kosong ketika pertahanan Verona hanya bisa menggaruk-garuk kepala setelah Matri menyodorkan bola untuk diteruskan rekannya itu.

Verona memperkecil ketertinggalan tiga menit kemudian ketika Leandro Greco melepaskan tendangan bebas melewati pagar dan menuju sudut atas gawang, tanpa dapat diantisipasi Federico Marchetti.

Lazio kembali kemasukan tujuh menit kemudian ketika Luca Toni mendorong pengawalnya untuk menyambar umpan silang dari sisi kiri yang melewati Marchetti.

Namun semua harapan untuk dapat bangkit sirna tiga menit kemudian, ketika pemain pengganti di babak kedua Keita Balde melepaskan sepakan voli dari bola kiriman Miroslav Klose melewati Gollini.

Antonio Candreva memastikan raihan tiga angka melalui eksekusi penalti, setelah Senad Lulic dijatuhkan Gilberto di kotak terlarang.