Jumat 12 Feb 2016 10:39 WIB

PERHUMAS Bahas Tren PR dan Media Sosial 2016

Sosial Media
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Sosial Media

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PERHUMAS Indonesia kembali menggelar Coffee Morning, Jumat (12/2), di Jakarta, Acara ini akan dihadiri oleh berbagai praktisi baik Public Relations, Advertising dan Marketing untuk membahas trend terkini serta akan menunjukkan bagaimana praktisi PR dapat menggunakan strategi komunikasi ke depan untuk cepat beradaptasi dengan digital tren ini dan menghasilkan bisnis yang nyata.

Pembicara pada PERHUMAS Coffee Morning kali ini menghadirkan pimpinan perusahaan yang pakar dalam bidangnya seperti Ibu Shinta Dhanuwardoyo (CEO Bubu.com), Bapak Nukman Luthfie (CEO Jualio.com) dan Mr. Raymond Siva (CEO of Edelman Indonesia).

PERHUMAS Indonesia sebagai organisasi pioneer profesi Humas yang berdiri sejak 15 Desember 1972, sangat serius dan terlibat aktif bagi kemajuan profesi kehumasan di Indonesia, terutama dalam membangun profesionalisme praktisi Humas (Public Relations), meningkatkan standar kualitas dan mutu bagi para praktisi humas serta pada membangun kompetensi Humas di berbagai korporasi dan termasuk dalam Humas pemerintah.

PERHUMAS Coffee Morning dengan tema "Public Relations and Social Media Trends 2016" ini memberikan pandangan mengenai bagaimana tren social - digital media dapat mempengaruhi bidang kehumasan di Indonesia.

Acara ini juga memberikan pemahaman kepada masyarakat secara lebih mendalam bagaimana tren-tren tersebut dapat mempengaruhi bisnis, brand, dan bahkan perusahaan, profesi-profesi yang memiliki relasi cukup erat dengan bidang kehumasan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement