Jumat 12 Feb 2016 15:53 WIB

Dua Orang Meninggal Akibat Unjuk Rasa Tenaga Honorer

Rep: c18/ Red: Muhammad Subarkah
Guru honorer berdemo (ilustrasi).
Foto: Antara
Guru honorer berdemo (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua orang anggota Forum Honorer Katagori 2 Indonesia (FHK2I) meninggal saat melakukan aksi unjuk rasa terkait pengangkatan menjadi PNS. Hal ini juga dikonfirmasi Ketua Tim Audiensi Nasional Forum Honorer Katagori 2 Indonesia (FHK2I) Indra.

"Iya, ada dua anggota srikandi kami yang meninggal saat aksi unjuk rasa," kata Indra di depan Istana Merdeka Jakarta, Jumat (12/2).

Meski belum memiliki identitas lengkap korban meninggal, Indra mengatakan mereka bukan peserta aksi unjuk rasa di depan istana merdeka, Jakarta. Dia mengungkapkan, keduanya merupakan peserta unjuk rasa di Magelang dan Banten.

"Jadi memang selain di Jakarta ada aksi kecil di daerah-daerah," kata Indra.

Indra melanjutkan, satu orang meninggal di Magelang merupakan ibu hamil saat melahirkan di Magelang. Sayang Indra tidak mengetahui penyebab kematian satu korban di Banten.

"Hari ini ada lagi satu, tapi tidak meninggal, namanya bu Ely dan sudah dirujuk ke rs Tarakan, Jakarta Barat," kata Indra.

Sementara, berdasarkan data yang didapat dari Posko Bidokes Polri, selama tiga hari aksi unjuk rasa seminimalnya 100 orang jatuh sakit perhari. Juga tidak ada korban meninggal akibat aksi unjuk rasa di Jakarta.

"Tidak ada yang meninggal, rata-rata hanya pusing da pingsan karena gak makan dan kurang persiapan," kata petugas dinas kesehatan DKI, Soenarto.(c18)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement