REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Korea Selatan kembali menawarkan beasiswa bagi kandidat internasional untuk tahun 2016 melalui Korean Government Scholarship Program (KGSP). KGSP adalah program beasiswa yang diselenggarakan Pemerintah Korea Selatan untuk memberi peluang belajar di Korea.
Ada 471 beasiswa pascasarjana yang akan diberikan pada tahun ini dengan berbagai program studi di setiap jenjangnya. Pemerintah Korea menawarkan beasiswa ini ke 157 negara di Afrika, Asia Pasifik, dan Eropa.
"Dari Indonesia akan dipilih 20 orang (10 orang melalui seleksi Kedubes dan 12 orang melalui seleksi universitas masing-masing) untuk menerima beasiswa ini," kata pernyataan dari Kedutaan Besar Korea Selatan yang diterima Republika.co.id, Jumat (12/2).
Beasiswa ini meliputi biaya kuliah selama dua tahun untuk S2 dan tiga tahun untuk S3 plus kursus bahasa Korea untuk masing-masing jenjang selama 1 tahun. Beasiswa juga meliputi tiket pesawat pulang-pergi dari negara asal kandidat, tunjangan bulanan sebesar 900.000 KRW (750 dolar AS), tunjangan tempat tinggal, tunjangan untuk kembali ke negeri asal setelah menyelesaikan studi, asuransi kesehatan, serta tunjangan riset dan biaya cetak disertasi untuk program pascasarjana.
Bagi yang berminat syaratnya adalah kandidat harus berasal dari negara mitra. Untuk beasiswa ini, kandidat harus berusia di bawah 40 tahun pada 1 September 2016 dengan Ijazah Sarjana atau Magister. Adapun IPK minimal 2.64 (skala 4.0), 2.8 (skala 4.3), 2.91 (skala 4.5)).
Tahun yang lalu, 20 orang telah terpilih dan mereka sedang mengambil program bahasa Korea, tahun ini mereka akan mulai perkuliahan S2 atau S3. Pada tahun ini program beasiswa S1 telah berhasil menyeleksi empat orang untuk melanjutkan studi mereka di Korea Selatan.
Mereka akan tiba di Korea Selatan pada Februari ini. Aplikasi beasiswa program pascasarjana selanjutnya akan ditunggu hingga 4 Maret 2016 di Kedutaan Korea di Jakarta. Informasi selanjutnya bisa diperoleh melalui laman resmi NIIED