Sabtu 13 Feb 2016 15:20 WIB

Cukup Sepekan Buat Rumah dengan Teknologi Ini

Red: Dwi Murdaningsih
Pekerja pembangunan unit rumah di salah satu perumahan di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (7/5).
Foto: Republika
Pekerja pembangunan unit rumah di salah satu perumahan di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (7/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Real Estate Indonesia (REI) mulai mengaplikasikan teknologi pada pembangunan rumah sederhana program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). "Diharapkan dengan teknologi ini pembangunan rumah sederhana bisa semakin cepat dan banyak," kata Ketua Bidang Diklat REI Sudjadi, Sabtu (13/2).

Mengenai pengaplikasian teknologi tersebut, belum lama ini pihaknya bekerja sama dengan perusahaan semen papan GRC mencatat rekor MURI dalam menyetel rumah sederhana tipe 36 m2 dalam waktu 24 jam.

"Sekarang ini baru pada aplikasinya, rumah yang dibangun adalah berbentuk tapak satu lantai. Dengan aplikasi menggunakan teknologi tersebut satu unit rumah bisa selesai sempurna dalam waktu tujuh hari," katanya.

Pada teknologi tersebut, rumah dibuat dari beton panel yaitu di dalam dinding diisi stereofoam sehingga lebih ringan. Selanjutnya sebagai pelapis luar adalah papan semen. "Sejauh ini khususnya untuk rumah sederhana Indonesia belum ada aplikasi seperti ini. Biasanya aplikasi dengan menggunakan teknologi seperti ini untuk pembangunan hotel dan rumah mewah di beberapa negara maju di antaranya Singapura, Malaysia, dan Jepang," katanya.