REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah optimistis mampu menjual 10 ribu unit rumah baik subsidi maupun nonsubsidi tahun 2016. "Dari target 10 ribu rumah tersebut harapannya 8.000 di antaranya adalah rumah subsidi atau dari fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP)," kata Ketua REI Jateng MR Prijanto, Sabtu (13/2).
Menurut dia, target di tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi penjualan rumah subsidi dan nonsubsidi di tahun lalu yang mencapai 6.000 unit.
Peningkatan tersebut seiring dengan banyaknya apartemen yang dibangun khususnya di sejumlah kota besar salah satunya Kota Semarang.
"Jadi target ini termasuk penjualan apartemen di beberapa kota besar. Kami juga akan terus merangsang masyarakat agar mau tinggal di hunian bertingkat baik itu apartemen maupun rumah susun," katanya.