REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Israel telah menggelontorkan sekitar 1 miliar shekel atau 250 juta dolar AS (Rp 3,48 triliun) untuk mengantisipasi terowongan Hamas sejak 2004. Uang tersebut mengalir seperti untuk membeli teknologi yang mengetahu letak terowongan serta biaya operasional.
Pejabat militer mengatakan kepada Channel 2, penentuan lokasi dan penghancuran terowongan merupakan prioritas pasukan Israel.
Militer Zionis tak menampik banyak pekerjaan yang dilakukan secara rahasia. Rencananya AS juga akan memberikan suntikan investasi senila 120 juta dolar AS untuk teknologi pendeteksi.
Hamas dan Israel terlibat pertempuran sengit pada pertengahan musi panas tahun lalu. Israel mengaku telah menghancurkan 30 terowongan milik Hamas.
Namun kelompok Palestina itu ditengarai sedang membangun kembali terowongan-terowongan tersebut. Warga Israel yang berada di wilayah perbatasan mengaku mendengar suara 'berisik' dari bawah tahan.
Baca juga, Israel Kembali Rampas Tanah Palestina di Tepi Barat.